Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Virus Corona, yang Jadi Penyebab Penyakit Covid-19, MERS, dan SARS?

Kompas.com - 17/03/2020, 15:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona atau coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan beberapa penyakit.

Di antaranya adalah flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV), Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV), hingga yang terbaru, Covid-19.

Melansir laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), virus corona bersifat zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia.

Pada hewan, virus corona dapat menyebabkan diare, seperti pada sapi dan babi, serta penyakit pernapasan atas pada ayam. 

Baca juga: Berikut Situs Penyedia Peta Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Barat

Sementara, pada manusia, virus dapat menyebabkan infeksi pernapasan ringan hingga penyakit yang lebih parah. 

Virus corona pertama yang menginfeksi manusia diidentifikasi pada pertengahan tahun 1960-an. 

Nama virus corona sendiri berasal dari bentuk paku atau duri seperti mahkota di permukaannya. 

Mengutip laman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), berikut jenis-jenis virus corona yang diketahui dapat menginfeksi manusia:

Baca juga: Begini Pelaksanaan UN 2020 SMK Hari Pertama di Tengah Corona, Cuci Tangan hingga Pakai Masker

  1. 229E (alpha coronavirus)
  2. NL63 (alpha coronavirus)
  3. OC43 (beta coronavirus)
  4. HKU1 (beta coronavirus)
  5. MERS-CoV (beta coronavirus yang menyebabkan MERS)
  6. SARS-CoV (beta coronavirus yang menyebabkan SARS)
  7. SARS-CoV-2 (novel coronavirus yang menyebabkan Covid-19)

Dari tujuh virus corona tersebut, tiga virus corona menjadi perhatian dunia, yaitu sebagai berikut:

Baca juga: Wabah Corona, KPU Diminta Buat SOP Khusus Pelaksanaan Pilkada 2020

1. Novel Coronavirus (Covid-19)

Novel coronavirus atau virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 ini pertama kali diketahui muncul di pasar makanan laut di kota Wuhan, China, pada akhir tahun 2019 lalu.

Kemungkinan, penyakit ini ditularkan melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi. Namun, hingga kini, sumber pastinya belum diketahui.

Sementara, penularan dari manusia ke manusia lain terjadi melalui kontak dekat. 

2. Middle East Repiratory Syndrome (MERS)

MERS pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 di Arab Saudi dan menyebar ke lebih dari 25 negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com